Mark Bronsman salah seorang peneliti dari Universitas Bath, mengungkapkan bahwa kecerdasan seseorang dapat di lihat dari perbamdingan panjang jari manis dan jari telunjuknya. Seorang anak yang memiliki jari manis lebih panjang dari jari telunjuknya, cenderung memiliki kemampuan di bidang Matematika yang besar dari pada kemampuan verbal dan bahasa. Begitu juga sebaliknya, seorang anak akan memiliki kemampuan Verbal dan Bahasa yang lebih tinggi, seperti menulis dan membaca.panjang jari-jari tangan merefleksikan perkembangan bagian-bagian otak.
Untuk menguji hubungan kecerdasan dengan rasio panjang jari tangan, Bronsnan dan koleganya membandingkan hasil tes scholastik (SAT), semavam psikotes, kepada calon siswa yang mendaftar sekolah dengan panjang cap jari setiap siswa yang telah diminta sebelumnya. Mereka mengukur panjang jari-jari secara teliti menggunakan jangka sorong uang memiliki tingkat ketelitian 0,01 milimeter. Kemudian, rasio panjang jari di pakai untuk memperkirakan perbandingan testosteron dan estrogen.
Hasil tes siswa laki-laki dan perempuan di pisahkan. Mereka menemukan hubungan yang jelas antara tingginya paparan testosteron terlihat dari panjang jari manis yang lebih panjang dari pada jari telunjuk dengan nilai uji matematika yang tinggi. Juga tingginya paparan estrogen dengan kemampuan bahasa dan verbal pada sebagian besar anak perempuan. “Rasio panjang jari member tahu kita gambaran mengenai kemampuan pribadi yang berhubungan dengan kognitif (daya pikir)”, ujar Brosnan yang melaporkan temuannya dalam British Journal of Psychology.
Harian Pikiran Rakyat, 31Mei 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar