Tentukan Kecerdasan Dengan Panjang Jari - ADITYA NUR HIDAYAT

ADITYA NUR HIDAYAT

PHOTHOGRAPHER, DESIGNER, TEACHER.

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

21/04/10

Tentukan Kecerdasan Dengan Panjang Jari

Menentukan seorang cerdas atau  tidak tanpa menguji kemampuan otaknya, memang tak mudah. Apalagi jika hanya mengandalkan tampilan fisiknya saja, seringkali kita mendapatkan fakta yang berbeda. Seseorang dengan tampilan fisik menarik tak berkorelasi positif dengan kemampuan otaknya yang cerdas. Demikian pula sebaliknya. Meski demikian, berdasarkan hasil penelitian ada bagian tubuh manusia yang bisa digunakan untuk mengungkapkan kecerdasan seseorang.
Mark Bronsman salah seorang peneliti dari Universitas Bath, mengungkapkan bahwa kecerdasan seseorang dapat di lihat dari perbamdingan panjang jari manis dan jari telunjuknya. Seorang anak yang memiliki jari manis lebih panjang dari jari telunjuknya, cenderung memiliki kemampuan di bidang Matematika yang besar dari pada kemampuan verbal dan bahasa. Begitu juga sebaliknya, seorang anak akan memiliki kemampuan Verbal dan Bahasa yang lebih tinggi, seperti menulis dan membaca.panjang jari-jari tangan merefleksikan perkembangan bagian-bagian otak.
Para ilmuan telah lama mengetahui bahwa pertumbuhan jari-jari tangan menusia berbeda-beda, tergantung kadar hormon testosteron dan esterogen di dalam rahim saat bayi di kandung ibunya. Kadar testosterone yang tinggi di yankini mendukung perkembangan bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan Matematika dan pandang ruang. Hormone itu pula yang menyebabkan jari manis yang lebih panjang. Estrogen juga mendorong efek yang sama pada bagian otak, tetapi yang berhubungn dengan kemampuan verbal.  Hormon ini juga mendukung pertumbuhan jari telunjuk, sehingga lebih panjang dari jari manis.
Untuk menguji hubungan kecerdasan dengan rasio panjang jari tangan, Bronsnan dan koleganya membandingkan hasil tes scholastik (SAT), semavam psikotes, kepada calon siswa yang mendaftar sekolah dengan panjang cap jari setiap siswa yang telah diminta sebelumnya. Mereka mengukur panjang jari-jari secara teliti menggunakan jangka sorong uang memiliki tingkat ketelitian 0,01 milimeter. Kemudian, rasio panjang jari di pakai untuk memperkirakan perbandingan testosteron dan estrogen.
Hasil tes siswa laki-laki dan perempuan di pisahkan. Mereka menemukan hubungan yang jelas antara tingginya paparan testosteron terlihat dari panjang jari manis yang lebih panjang  dari pada jari telunjuk dengan nilai uji matematika yang tinggi. Juga tingginya paparan estrogen dengan kemampuan bahasa dan verbal pada sebagian besar anak perempuan. “Rasio panjang jari member tahu kita gambaran mengenai kemampuan pribadi yang berhubungan dengan kognitif (daya pikir)”, ujar Brosnan yang melaporkan temuannya dalam British Journal of Psychology.

Harian Pikiran Rakyat, 31Mei 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here